Minggu, 03 Maret 2019

"tutorial bisnis online", nggak lihat nyesel..

Cara Bisnis Online Bagi Pemula

Berikut ini adalah beberapa langkah cara memulai bisnis online yang bisa diterapkan bagi pemula, antara lain:
  1. Luruskan niat, miliki mindset bisnis yang benar.
  2. Putuskan apa yang mau Anda jual.
  3. Buat website jualan maupun toko online.
  4. Promosikan lapak jualan online Anda.
  5. Temukan mentor dan lingkungan yang positif.
Hasil gambar untuk GAMBAR BISNIS ONLINE

Rabu, 13 Februari 2019

Hidup berpiki posting

Konsep Berpikir Positif: Setengah Isi atau Setengah Kosong

Jika setengah gelas air dimasukan ke dalam sebuah gelas, apakah gelas tersebut setengah isi atau setengah kosong? Mungkin Anda pernah mendengar cerita tentang dua orang anak yang optimis dan pesimis mengenai sikapnya terhadap ember berisi air setengahnya, apakah setengah isi atau setengah kosong.
Konsep Berpikir Positif
Tetapi yang akan dibahas disini lain lagi, karena jawaban setengah isi maupun setengah kosong keduanya bisa salah bisa juga benar.

Setengah Isi atau Setengah Kosong: Jawabannya Adalah “Tergantung”

Gelas Itu Penuh

Jika Anda menjawab bahwa gelas tersebut penuh, itu juga juga bisa menjadi jawaban yang benar. Dan justru inilah jawaban yang paling benar. Mengapa? Karena gelas tersebut memang penuh: setengah diisi oleh air dan setengah lagi diisi oleh udara, jadi totalnya gelas tersebut penuh.
Jadi tergantung pertanyaanya. Saat ditanya apakah gelas itu setengah isi atau setengah kosong, saat tidak disebutkan zatnya apa, maka jawabannya penuh. Ada air dan ada udara.

Gelas Itu Setengah Isi

Yang menjawab setengah isi juga bisa benar jika sudut pandang terhadap isi gelas tersebut tertuju pada air saja. Udara dilupakan untuk sementara.
Seringkali orang menjawab sesuai dengan apa yang sedang ada dalam pikiran atau yang biasa. Karena gelas itu asumsi umumnya adalah wadah air, maka fokus kita akan mengarah ke air, bukan udara.

Gelas Itu Setengah Kosong

Setengah kosong juga benar, secara harfiah. Tetapi jawaban seperti menunjukan bahwa kita selalu fokus terhadap yang tidak ada bukan fokus terhadap yang ada yang akan membuat kita memiliki rasa bersyukur. Sementara rasa syukur akan meningkatkan motivasi diri kita.
Tetapi untuk kontex lain jawaban ini ada baiknya, misalnya saat kita sedang membuat rencana mencapai sesuatu, kita harus melihat kekosongan sehingga bisa menentukan tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mengisinya.

Banyak Sudut Pandang

Ternyata, dari gelas yang terisi air setengahnya bisa memberikan banyak sudut pandang. Hal ini memberikan hikmah kepada kita bahwa dalam melihat sesuatu harus dari berbagai aspek, kita tidak bisa melihat dari satu sisi saja dan kemudian menghasilkan kesimpulan yang seolah tidak bisa diganggu gugat lagi.
Jika kebetulan kita melihat pada satu aspek yang positif, alhamdulillah, tetapi jika kita kebetulan melihat pada aspek yang negatif, maka kehidupan kita akan terjebak selamanya pada kepercayaan negatif.
Jika saat ini Anda merasa tidak mampu melakukan sesuatu, mungkin saja karena Anda baru melihat dari satu sisi saja. Mungkin jika Anda melihat dari berbagai aspek, Anda akan sadar bahwa Anda mampu melakukannya. Jika saat ini Anda merasa sesuatu itu tidak penting, mungkin karena Anda baru melihat hal tersebut dari satu sisi saja, tetapi mungkin saja jika kita melihat dari berbagai aspek, kita akan menemukan berbagai hal positif dari hal tersebut.
Berpikir lebih luas dengan cara melihat sesuatu dari berbagai aspek sudut pandang akan membuat kita lebih cerdas, lebih jeli, lebih terbuka terhadap peluang, dan memiliki motivasi diri yang lebih baik. Manfaatkanlah pikiran kita, jangan hanya sia-siakan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Ini adalah salah satu cara bersyukur kita, yaitu mengoptimalkan pikiran kita.

motivasi hidup

Sikap Positif Terhadap Orang yang Membenci Kita

tidak ada kebencian
Jadi, bagaimana cara menghadapinya?
Ya biarkan saja, selama dia tidak melakukan kedzaliman kepada kita.
Saya akan lebih fokus pada diri saya. Kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan kita membela diri, maka kita harus membela diri. Jika hanya benci, ya biarkan saja. Itu adalah pilihan orang itu.

7 Cara Menyikapi Orang yang Membenci Kita

Dibawah ada 7 sikap yang bisa kita lakukan. Bisa dipilih salah satu atau beberapa yang cocok dengan kondisi Anda.

Minta Maaf Jika Kita Memang Salah

Mungkin seseorang membenci kita karena kita memiliki kesalahan. Cari tahu apa salah kita dan minta maaflah. Mungkin ada sikap dan kata kita, yang tanpa disadari membuat orang tersebut tersinggung atau terluka.
Jika perlu, tanya kepada orang yang bersangkutan. Jika sulit, coba tanya dari orang yang dekat dengan orang tersebut. Mungkin saja mengetahui kesalahan kita.
Bagaimana jika kita sudah minta maaf tetapi dia tidak memaafkan?
Kita sudah melakukan bagian kita. Selanjutnya urusan dia dengan Allah. Kita sudah tidak ada urusan lagi, jadi mengapa harus repot?
Yah, kadang, ada juga orang yang membenci kita tanpa alasan atau alasan yang tidak masuk akal. Misalnya ada orang yang rasis karena kita suku atau bangsa tertentu. Atau karena warna kulit yang berbeda.

Tetap Sambung Tali Silaturahmi

Cara menghadapi orang yang membenci kita yang sangat positif adalah dengan berusaha menyambung silaturahmi dengan dia. Cobalah untuk tetap berhubungan, berteman, atau berinteraksi secara normal.
Tentu harus hati-hati, jangan sampai kita justru memberikan peluang dia untuk berbuat jahat. Kita tetap berbuat baik kepada dia, sambil tetap waspada.
Bantulah dia saat membutuhkan bantuan. Hargai pendapat dia. Hormati keputusannya. Sayangi teman dan keluarganya. Tentu dengan menjaga sikap kita jangan sampai terlihat menjilat.
Tidak mudah, hanya orang yang berhati besar bisa melakukan ini. Termasuk Anda bukan?
Bagaimana jika dia tetap tidak mau bersilaturahmi dengan kita?
Sekali lagi, kita sudah melakukan bagian kita. Selanjutnya fokus pada diri sendiri saja, tidak perlu menghabiskan waktu kita untuk memikirkan dia. Jika ada kesempatan bertemu, tetaplah bersikap baik. Selain itu, fokus pada diri sendiri saja.

Menjadi Bahan Intropeksi

Kadang, pendapat orang yang membenci kita itu jujur. Dia menunjukan hal-hal yang jelak dan kurang pada diri kita. Berbeda dengan pendapat teman yang sungkan kepada kita, sehingga tidak mengungkap kekurangan kita yang sebenarnya.
Kita seolah memiliki coach yang selalu menunjukan kekurangan dan kesalahan yang kita lakukan. Tentu, bisa saja dia mengatakan yang tidak benar dan mengada-ngada karena kebencian. Namun kita sendiri bisa menyaring, pendapat mana yang benar atau salah.
Kadang … bisa jadi orang membenci kita sebenarnya tidak ada yang salah dengan kita. Jika bicara kekurangan dan kesalahan, semua orang juga punya kecuali para nabi. Kita sendiri tidak membenci orang lain bukan? Yang kita benci adalah kelakukannya bukan?

Maafkanlah

Meski dia tidak pernah minta maaf. Tapi kita bisa selalu memaafkan apa yang dia lakukan. Memaafkan jauh lebih mulia dan membawa kebaikan dibandingkan kita mencoba untuk membalasnya.
Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.” (QS. Al-Syuura: 40)
Memaafkan jauh lebih baik bagi kita. Apalagi dibandingkan dengan balik membenci dan dendam.

Bershabar

Dan Kami jadikan sebagian kamu, (sebagai) cobaan bagi yang lain. Sanggupkah kamu bersabar?. Dan Rabb-mu Maha Melihat.” (QS. 25: 2)
Bisa jadi kehadiran orang lain yang membenci kita adalah cobaan dari Allah, sejauh mana kita bershabar. Kehadiran orang lain itu sebagai cara untuk menjadikan kita lebih baik dan lebih dewasa.

Do’akan Kebaikan dan Kesadaran

Do’akan saja, mudah-mudahan Allah memberikan kesadaran bahwa sikap membenci itu tidak baik. Mudah-mudahan dia memaafkan kita jika kita memang salah. Atau dia sadar dan mau berdamai serta bersilaturahim.
Do’akan dengan serius ya. Buktikan bahwa kita orang yang tidak sama dengan dia. Kita lebih baik dengan berharap kebaikan bagi dia. Bukan pedengki yang mengharapkan keburukan.

Bersyukur

Bersyukur bukan kita yang membenci. Hati yang dipenuhi benci itu tidak baik. Berisi emosi negatif yang merusak.
Jadi, saat kita tidak menjadi orang pembenci, itulah adalah nikmat. Nikmat harus disyukuri. Maka bersyukurlah bahwa kita bukan pembenci seperti dia.

 
biz.